Tersangka mengaku tega melakukan itu karena tak tahan sudah 9 tahun ditinggal istri kerja di luar negeri. Dalam melakukan aksinya, selalu diawali dengan bujukan dan kemudian korban dipaksa melayani nafsu bejatnya.
(BACA JUGA:BNN RI Usulkan Penambahan Anggaran untuk Tahun 2022 melalui Komisi III DPR RI)
“Tersangka dan korban ini rumahnya bersebelahan. Dari kecil korban sering main ke rumah tersangka, kebetulan pula antara korban dan anak tersangka juga temanan sejak kecil,” terangnya.
Tersangka saat ini sudah diamankan di Mapolres berikut barang bukti pakaian yang dikenakan tersangka dan korban, serta sepeda motor yang dijadikan sarana melakukan perbuatan.
Kapolres menambahkan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan UU Perlindungan Anak dan Pencabulan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.